ARAHNUSANTARA, BERAU- Perihal adanya tukar guling lahan yang ada dijalan poros suaran antara PT. Beraucoal dan Pemerintah Daerah maupun Provinsi sampai saat ini masih terus bergulir.
Berbagai upaya telah di gelar oleh kedua pihak. Seperti melakukan beberapa pertemuan dengan pihak terkait dalam rangka menemukan solusi atas apa saja hal yang akan di timbulkan dari peralihan untuk ekspansi tambang teesebut.
Akan tetapi sampai saat ini Pemerintah melalui DPRD masih terus berupaya untuk melihat keuntungan apa saja yang akan didapatkan masyarakat jika tukar guling ini terjadi.
Anggota Komisi III DPRD Berau Rahman Mengkonfirmasi hal ini saat di temui awak media beberapa waktu lalu.
Dirinya masih mempertanyakan mengenai berapa banyak Batu Bara yang berada di areal tersebut, sehingga ada kecenderungan PT Beraucoal memaksa untuk dilakukannya tukar guling ini.
“Kita butuh penjelasan teknis. Apa hal yang bisa di dapatkan oleh Kabupaten Berau, mungkin nanti PT Beraucoal bila menjelaskan lebih detail saat kami panggil,”terangnya.
DPRD Berau sendiri sudah sekali melakukan pemanggilan kepada PT Beraucoal ini untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam rangka mendengar secara teknis apa saja keuntungan jika dilakukannya peralihan jalan ini bagi daerah dan masyarakat.
Akan tetapi sampai saat ini PT Raksasa asal Kabupaten Berau itu belum memenuhi panggilan dari pihak Perwakilan Rakyat tersebut.
“Kita akan coba panggil kembali, jika pihak mereka masih belum merespon panggilan DPRD, maka Kamilah yang akan bersilaturahmi kesana secara langsung,”pungkasnya.-(*FJR) (ADV)
















