ARAH NUSANTARA, BERAU— Bertempat di Aula SDIT Ash Shohwah, Kelurahan Gunung Panjang, sekitar 150 warga mengikuti kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Anggota MPR RI Dapil Kalimantan Timur, Aus Hidayat Nur, pada Kamis pagi (31/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, yang terangkum dalam Empat Pilar MPR RI, yakni Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar 1945 yang telah mengalami beberapa kali amandemen, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan dalam keberagaman.
Dalam paparannya, Aus Hidayat Nur menekankan bahwa pemahaman dan pengamalan empat pilar tersebut sangat penting dalam menjaga persatuan serta menjawab tantangan kehidupan bermasyarakat dan bernegara saat ini.
“Kita perlu terus menghidupkan nilai-nilai kebangsaan ini dalam kehidupan sehari-hari. Empat pilar ini menjadi fondasi kita untuk tetap kuat sebagai bangsa yang beragam namun tetap satu,” ujar Aus.
Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama warga. Diskusi membahas bagaimana implementasi empat pilar dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan sosial masyarakat.
Sebagai Anggota DPR RI Komisi II, Aus Hidayat Nur juga menyampaikan informasi mengenai tugas dan fungsi komisinya, termasuk menyangkut pemerintahan daerah, sistem pemilihan umum, dan reformasi birokrasi.
Ia turut mengajak masyarakat Kabupaten Berau untuk terus mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah, terlebih dalam rangka mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan dari kemerdekaan bangsa ini,”ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Berau, H. Sumadi, SE yang juga memberikan sambutan dan dukungannya terhadap kegiatan edukasi kebangsaan tersebut.
Dirinya juga memberi pesan kepada para peserta untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, mengingat semangat 17 Agustus yang sebentar lagi akan disambangi.
“Tetap jaga persatuan dan kerukunan antar suku bangsa, dalam upaya menuju Indonesia emas akan datang di 2045 yang sekiranya tinggal 20 tahun lagi,”tandasnya._(*FJR)
