ARAHNUSANTARA, GUNUNG TABUR.- Pembukaan MTQ Ke 55 Se- Kabupaten Berau Telah Berlalu.
Ditemui awak media ARAHNUSANTARA.Net Hj. Sumadi Wakil ketua DPRD Berau mengatakan apresiasinya atas terselenggaranya MTQ kali ini,
Sumadi berujar bahwa dengan adanya MTQ dari berbagai tingkat kejuaraan, mulai dari kecamatan, sampai internasional, dapat membuktikan bahwa ajang membaca al quran pun merupakan ajang bergengsi yang penting untuk membawa nama baik daerah masing-masing.
Wakil ketua 2 institut DPRD ini juga ingin agar setiap kampung atau desa yang berada di Kabupaten Berau Harus mempunyai satu guru ngaji. Karna menurutnya saat ini guru ngaji telah mendapatkan gaji dari pemerintah, dan sesuai dengan program yang ada.
“Saya mau kedepan satu kampung satu guru ngaji yang berkompeten. Hal ini sesuai dengan program yang kami beserta pemerintah anggarkan setiap tahun. Agar menghasilkan bibit-bibit terbaik dan bisa berkompetisi pada pagelaran MTQ untuk membawa nama Kampung, Kabupaten, bahkan provinsi,” terangnya.
Sumadi juga sempat menyinggung terkait dana dari pihak ketiga yang di anggap kurang, bahkan adanya pengembalian Proposal acara, dan menurutnya hal ini sangat disayangkan, Dari puluhan proposal yang di sebar. Bahkan ada yang dikembalikan.
Dirinya berpesan agar semua pengusaha yang ada di Bumi Batiwakkal. Untuk bahu membahu membantu pagelaran yang positif dan dapat membantu perkembangan generasi mendatang, dan mendorong keterpaduan antar masyarakat beserta pengusaha di lingkungan Kecamatan.
“Saya harap para pengusaha yang mengembangkan usahanya diBerau, untuk membantu kegiatan masyarakat, terutama kegiatan MTQ seperti ini, bukan besarnya, cuma kontribusi saja yang kita lihat dari teman-teman pengusaha. Dan jangan mengembalikan Proposal,” pungkasnya.
