Scroll untuk baca artikel
Iklan 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BerauBeritaPariwisataPemerintahan

Sesajen Jadi Pembuka Lomba, Ritual Unik Untuk Meminta Restu Kepada Sang Leluhur

180
×

Sesajen Jadi Pembuka Lomba, Ritual Unik Untuk Meminta Restu Kepada Sang Leluhur

Sebarkan artikel ini

ARAHNUSANTARA, Sambaliung- Bertempat di Pegat Bukur daerah Batu Bual, saat ini sedang mengadakan lomba perahu panjang dalam rangka memperingati hari jadi kampung yang ke-65, dan akan dilaksanakan selama 3 hari.

Acara yang bernama Babassai Lusung Basurung ini resmi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Berau Gamalis, disaksikan oleh seluruh masyarakat pegat bukur, beserta seluruh perangkat kampung. Sabtu (05/7/2025)

banner 325x300

Dalam rangkaian acara yang sedang berlangsung, ada hal menarik, terdapat seserahan sesajen yang nampak dilepaskan oleh pihak panitia ke aliran sungai untuk di hanyutkan.

Saat ditemui awak media, seorang warga sekaligus pihak panitia penyelenggara menjelaskan, seserahan sesajen ini mengisyaratkan permohonan restu dan keselamatan kepada leluhur, juga ucapan rasa syukur terhadap alam.

“Hal ini biasa kami lakukan untuk memohon ijin kepada roh roh yang menjaga sungai di sekitar Pegat Bukur ini, agar semua rangkaian acara bisa terselenggara dengan baik hingga selesai,” Terangnya.

Informasi, ritual seserahan seperti ini sering ditemui saat upacara adat sebagai simbolis keselamatan juga kelancaran acara yang sedang berlangsung.

Adapun daerah yang sering melakukan ritual ini sering dijumpai pada berbagai tempat di Indonesia, seperti pulau Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua.

Gamalis mengapresiasi dan mendukung ritual adat yang ada, hal ini adalah upaya melindungi warisan budaya. Dan menjaga kelestarian yang berharga bagi penduduk sekitar.

“Selama tidak menabrak norma-norma yang ada, dan tidak merugikan  pihak masyarakat, saya pikir ini hal yang sah-sah saja dan sangat positif,”ujarnya.

Setelah rangkaian ritual dilakukan, maka sampailah perlombaan perahu yang diikuti beberapa kampung.

Terlihat berbagai bentuk dan warna perahu yang mencolok menghiasi sungai Pegat Bukur untuk beradu ketangkasan dalam mendayung demi meraih kemenangan.

BACA JUGA:  Sambut Kedatangan Bupati Terpilih Sri Juniarsih Optimis Tuntaskan Program Kerja Yang Tertunda

Harapanpun tidak lupa disampaikan oleh gamalis, dengan adanya perlombaan seperti ini, dapat menjadi penyemangat warga Pegat Bukur paska terjadinya serangkaian peristiwa yang menimpa kampung ini, seperti kebakaran dan banjir yang melanda beberapa waktu lalu.

Ajang ini juga menarik wisata lokal luar kampung untuk berkunjung melihat perlombaan perahu panjang, dan dapat menggerakan UMKM yang ada sehingga ekonomi kampung berjalan.

“Kita semua mengaharapkan suksesnya acara ini, dalam memberikan hiburan kepada masyarakat, bukan hanya masyarakat lokal saja, pastinya dengan adanya peserta dari berbagai tempat di berau, otomatis mengundang pengunjung dari luar pula, sehingga ekonomi kampung berputar, sekaligus menjadi pendapatan kampung,”tandasnya.-(*FJR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *