Scroll untuk baca artikel
Iklan 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BerauBeritaKaltimPeristiwa

Panas Ekstrim.!, ini Langkah Untuk Mengurangi Potensi Karhutla

131
×

Panas Ekstrim.!, ini Langkah Untuk Mengurangi Potensi Karhutla

Sebarkan artikel ini

ARAHNUSANTARA, TANJUNG REDEB- Berau saat ini sedang melalui musim panas yang terbilang ekstrim.

Melalui informasi yang terlihat pada postingan Instagram BMKG Berau memperlihatkan beberapa sebaran titik panas yang berpotensi menjadi kebakaran, terutama di daerah hutan dan lahan (Hutla) senin (28/7/2025)

banner 325x300

Dari informasi pada peta yang terlihat, ada 30 titik potensi kebakaran di daerah Kabupaten Berau.

Tentu hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat Berau untuk selalu waspada akan terjadinya kebakaran, dan melakukan pencegahan dalam upaya meminimalisir munculnya si Jago Merah.

BACA JUGA:  "Dukung Penuh Program Bupati Dan Wakil Bupati" Sumadi Minta Implementasi Janji Politik Saat Kampanye Dipenuhi.

Saat dihubungi via whatsapp oleh awak Media ARAHNUSANTARA. Net, Ade Heryadi Kepala BMKG Berau menerangkan, cuaca panas saat ini diakibatkan curah hujan yang sangat kecil, serta perubahan iklim, sehingga meningkatkan frekuensi gelombang panas yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia.

Untuk kondisi seperti saat ini menurut ade, masih belum bisa dipastikan akan berlangsung sampai kapan, tetapi dirinya menghimbau pada masyarakat untuk menghindari beberapa hal.

Dirinya menerangkan, sebaiknya jangan melakukan pembakaran lahan-lahan atau sampah plastik kering di pemukiman padat penduduk, baik sengaja maupun tidak sengaja, “Sangat berbahaya, apalagi saat kekeringan, Api bisa menjalar dan tidak terkendali sehingga berpotensi membakar hutan dan lahan atau Pemukiman secara meluas,”terang Ade.

Dirinya berharap masyarakat bisa meminimalisir potensi negatif dari keringnya lingkungan, dan bersama menjaga agar wilayah tempat tinggal tetap sehat, tanpa bencana.-(*FJR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *