Scroll untuk baca artikel
Iklan 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintahan

“Wajah” Berau, Bupati Dorong Infrastruktur Tanjung Redeb Jadi Percontohan Kecamatan Lain

67
×

“Wajah” Berau, Bupati Dorong Infrastruktur Tanjung Redeb Jadi Percontohan Kecamatan Lain

Sebarkan artikel ini
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; highlight: true; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 32768;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 40;

 

ARAHNUSANTARA, TANJUNG REDEB-
Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanjung Redeb digelar di balai kantor Camat Tanjung Redeb, Kamis (20/2/2025).

banner 325x300

Pada musrenbang yang dibuka Bupati Berau Sri juniarsih itu, turut dihadiri Wakil Bupati Gamalis, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto, Camat Tanjung Redeb Toto Marjito.

Dalam sambutannya, Sri menyampaikan Kecamatan Tanjung Redeb merupakan wajah dari ibu kota kabupaten, sehingga dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam hal infrastruktur.

Diketahui Kecamatan Tanjung Redeb memiliki 6 kelurahan yang semuanya akan dilakukan penambahan infrastruktur untuk menunjang perekonomian kelurahan. Seperti revitalisasi dan preservasi pembangunan.

Tak ketinggalan masalah kesehatan juga menjadi sorotan Sri. Khususnya mengenai progres pembangunan rumah sakit baru yang sudah memasuki tahap kedua dan akan terus berlanjut hingga rampung.

“Melihat sudah tak tertampungnya kapasitas rumah sakit saat ini, maka akan kita segera kebut pengerjaannya,” ungkapnya.

Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, Sri juga mengatakan akan merealisasikan UMKM Center sebagai pusat oleh-oleh khas Berau, yang berdiri di lahan seluas 4,2 hektar dan berlokasi di Sei Bedungun.

Sri berharap percepatan pembangunan di kecamatan Tanjung Redeb ini dapat mendorong ekonomi masyarakat khususnya warga Kabupaten Berau. “Tentunya kita tidak bekerja sendiri, perlu adanya sinergitas antara pemerintah dan pihak terkait agar hal ini bisa terealisasikan dengan baik,” pungkasnya.

Dalam Musrembang kali ini terdapat 686 usulan program, yang menjadi skala prioritas untuk disampaikan yaitu 2 usulan oleh perwakilan dari masing-masing
Kelurahan. Baik melalui LPM, lurah, maupun forum RT.(*FJR)

BACA JUGA:  Terkait Ijin Usaha Galian C, Bupati: Kami Hanya Mendorong, Keputusan Ada di Provinsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *