ARAHNUSANTARA, TANJUNG REDEB- Produk unggulan saat ini menjadi daya tarik di setiap daerah, baik yang berbentuk makanan, kerajinan dan yang lainnya. Yang tentu harus mencerminkan daerah tersebut.
Seperti salah satu komoditi jagung di Berau, menurut beberapa orang. Hal ini bisa menjadi nilai plus untuk dikembangkan jika memang pemerintah serius dan membaca peluang.
Terlebih lagi ada salah satu wilayah
Yakni Eka Sapta yang sempat dinobatkan sebagai daerah penghasil jagung terbesar se-Kabupaten Berau, sehingga membuka insight baru, tentang potensi dibukanya Pabrik pengolahan bahan berbasiskan Jagung.
Ini selaras dengan komentar Anggota DPRD Komisi II Gideon andris saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Gideon berkomentar Berau sangat berpotensi membuat pabrik pengolahan jagung, dan menurutnya Berau tidak harus selalu mengirim bahan mentah keluar daerah,”mending kita buat uang berputar di daerah kita saja., dengan proyeksi mulai dari, penanaman, panen, produksi, sampai packing semua di kerjakan di Berau,”ujarnya.
Terlebih lagi ada beberapa sektor yang sudah tidak lagi menopang perekonomian seperti PLTU, sehingga “jelas Gideon” dengan melihat dan mengamati peluang. Pemerintah harus mulai berpindah ke sumber pendapatan baru, agar PAD Berau mengalami peningkatan.
Berbagai macam olahan jagung bisa diolah jika Berau mempunyai pabrik sendiri, baik bahan untuk pembuatan tepung, pakan ternak yang memungkinkan di produksi.
“Memang tidak mudah untuk memulai, akan tetapi kejelian dan keputusan tepat dalam membaca peluang bisnis harus segera dilakukan demi mempersiapkan perpindahan ekonomi menuju pembaharuan yang mengarah ke komoditi pangan.”tandasnya.-(*FJR) (ADV)
