ARAHNUSANTARA, TANJUNG REDEB- Memasuki musim penghujan membuat beberapa ruas jalan di berau kerap kali terendam Banjir.
Hal ini menjadi pertanyaan publik mengenai sistem irigasi atau resapan air yang kurang maksimal pada drainase jalan.
Tak hanya sampai diitu, publik menilai konstruksi pembuangan drainase di Berau cenderung kecil. Sehingga tidak dapat menampung volume air yang besar pada saat hujan deras melanda, dan membuat air meluap hingga ke jalan.
Hal ini di tanggapi langsung oleh Wakil Ketua DPR Berau Sumadi saat di temui oleh awak media jumat (31/10/2025)
Dirinya membenarkan konstruksi parit di berau terbilang kecil sehingga tidak mampu menampung jumlah air saat hujan deras datang.
Untuk itu Sumadi meminta kepada pihak terkait untuk melakukan survey ulang mengenai sistem irigasi atau pembuangan air ini.
“Melalui sistem drainase yang baik, InsyaAllah solusi pemerintah dalam menanggulangi banjir bisa teratasi, walau ini hanya salah satu opsi.”terangnya
Penyebab bukan hanya masalah teknis saja, politisi PKS ini juga meminta kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi ke saluran irigasi, hal ini akan membuat penumpukan yang membuat tersumbatnya aliran air yang mengakibatkan meluapnya air dengan cepat.
Dirinya berharap. Solusi tidak datang dari satu pihak. Masyarakat juga harus sadar akan kebersihan demi terciptanya lingkungan yang aman, bersih, juga mengurangi potensi luapan air.-(*FJR) (ADV)
















