ARAHNUSANTARA, TANJUNG REDEB- Melanjutkan keterangan dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Nofian Hidayat, Tentang kasus dua orang pelaku pembakaran yang diduga dari satuannya.
Setelah menerima berbagai informasi pada saat wawancara dengan awak media, Ternyata dua pelaku ini mempunyai trik khusus dalam melakukan aksinya.
Nofian berkata dan cenderung mulai curiga, Beberapa kejadian kebakaran selalu di jam-jam subuh, Pemukiman Padat Penduduk, dan juga saat dirinya tidak di tempat, dan dirinya menerima informasi bahwa setiap ada kejadian kedua pelaku ini jadi pelapor pertama, baik melewati hand talky atau secara langsung datang ke pos penjagaan.
Dari rangkaian kasus kebakaran menurut Nofian sangat tidak wajar, “bahkan sampai tiga hari berturut-turut di awal tahun 2025 kebakaran terjadi,”apakah ini ulah dari mereka juga.? Kita serahkan ke penyidik di kepolisian,”terangnya.
dari semua rangkaian kejadian kebakaran, Nofian mulai menggerutu didalam hati dan berkata: “Apa bila ada keterlibatan orang dalam,saya tidak akan beri ampun,”tegas Nofian ke awak media.
Dirinya juga berpesan kepada pihak yang berwajib untuk segera menyelidiki dan mengembangkan kasus ini, Karna menurutnya dua pelaku ini sangat tidak manusiawi.
“Mereka itu Hitler, Bayangkan saja, Dia melakukan pembakaran, Datang untuk melaporkan kejadian, Turun Kelokasi kebakaran dan Membantu memadamkan api, Tapi sambil melancarkan aksi menjarah harta korban, ini bisa disebut pisikopat nga sih,”ujarnya.
Kabid ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan selalu waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal.
‘kalo memang kalian mulai curiga atas kehadiran orang tersebut, Jangan takut untuk bertanya, Karna bisa jadi orang yang kita curigai adalah orang jahat yang ingin melakukan sesuatu kepada dirikita atau tetangga kita,”tandasnya.-(*FJR)