ARAHNUSANTARA, BERAU- Mengenai isu beredarnya Proyek Peningkatan Jalan dan Drainase sempat muncul dan disinyalir sebagai pengerjaan gaib.
Hal ini terjadi karna tidak adanya informasi papan proyek di lokasi pengerjaan sehingga diduga pihak bersangkutan yakni pemerintah terkesan tidak transparan.
Apakah tuduhan itu semua benar.
Beberapa waktu lalu Media Arah Nusantara mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke beberapa Nara sumber yang bersangkutan.
Ardian Prayoga Aditia Penanggungjawab Perumahan Pesona Alam Banua di lokasi menerangkan hal tersebut pada Sabtu (25/10/2025)
Foto yang beredar pada pemberitaan itu adalah proyek membuat jalur Keluar masuk Kendaraan dan manuver unit proyek.
“Kalo pembuatan kavling dan pembangunan tidak ada jalannya, tentu menghambat proses pengerjaan juga kegiatan itu sendiri.”jelas Adit
Dirinya juga memastikan tidak adanya peran pemerintah. Hal ini ditandai tidak adanya papan informasi disekitar areal Proyek. Dan menurut Adit pembangunan perumahan ini murni bisnis yakni kerjasama bersama pihak-pihak swasta yang bertujuan membuka ruang bagi masyarakat memiliki Hunian.
Sementara itu, Junaidi Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau turut berkomentar mengenai pemberitaan tersebut saat dihubungi awak media via Whatsapp.
Junaidi menerangkan. Kegiatan proyek peningkatan jalan dan drainase di RT-13 Teluk Bayur itu Bukan proyek Pemerintah atau proyek paket PUPR.
Hal ini bisa terjadi karna “tutur Junaidi” Proyek Anggaran murni 2025 telah berjalan semua dan dirinya mengaku proyek anggaran perubahan masih belum ada yang memulai pengerjaannya dan masih menunggu proses lelang.
“Yang jelas itu bukan proyek paket kami dari PUPR, karna di anggaran murni sudah di kerjakan semua pak. Otomatis kegiatan proyek pemerintah stop semua sambil menunggu anggaran perubahan dan proses lelang yang masih berjalan” jelasnya pada tim media Arah Nusantara.
Bisa dipastikan menurut data yang dihimpun oleh tim Redaksi Arah Nusantara, tidak ada peran pemerintah dalam pembuatan Proyek pembangunan perumahan tersebut. dan tidak pula di temukan pelanggan apapun. Seperti yang disangkakan pemberitaan sebelumnya.-(*)
















