Scroll untuk baca artikel
Iklan 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPemerintahan

Opsi Transisi Pasca Industri, Wakil Ketua DPRD Berau Dorong Pembentukan BRIDA: “Saatnya Berau Bangkit Lewat Riset dan Inovasi Daerah,”

156
×

Opsi Transisi Pasca Industri, Wakil Ketua DPRD Berau Dorong Pembentukan BRIDA: “Saatnya Berau Bangkit Lewat Riset dan Inovasi Daerah,”

Sebarkan artikel ini

ARAHNUSANTARA, Berau – Dorongan untuk segera membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) kembali mengemuka di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Berau, Sumadi, SE, menyatakan bahwa kehadiran BRIDA merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung pembangunan berbasis data, ilmu pengetahuan, dan inovasi lokal.

Dalam wawancara bersama media, Sumadi menegaskan bahwa Berau memiliki potensi besar yang belum tergarap secara optimal karena belum adanya lembaga riset daerah yang mampu melakukan kajian mendalam dan berkelanjutan.

banner 325x300

“Berau ini kaya. Kita punya objek wisata kelas dunia seperti Derawan, punya sektor perikanan, pertanian, peternakan, dan perkebunan yang sangat menjanjikan. Tapi semua itu belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal karena kita kekurangan riset dan inovasi berbasis kebutuhan lokal,” ujar Sumadi, Kamis (21/5).

Menurutnya, pembentukan BRIDA sejalan dengan arahan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mendorong pemerintah daerah untuk segera membentuk kelembagaan riset daerah sebagai perpanjangan tangan kebijakan riset nasional, selain itu ditingkat propinsi pun sudah terbentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) propinsi Kalimantan Timur sehingga sudah saatnya pemerintah Kabupaten Berau segera membentuk BRIDA Kabupaten Berau.

Sumadi juga menyoroti pentingnya BRIDA sebagai jawaban atas tantangan ekonomi daerah di masa transisi pasca tambang. Ia menekankan bahwa sumber ekonomi baru yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika kebijakan dan program pembangunan didasarkan pada kajian ilmiah.

“Kita tak bisa terus bergantung pada sektor tambang. Kita butuh arah baru pembangunan. BRIDA bisa menjadi katalis untuk mendorong kebijakan berbasis sains, teknologi, dan inovasi. Ini bukan soal membentuk lembaga baru saja, tapi membangun masa depan Berau yang lebih mandiri,” tegasnya.

Sebagai bagian dari legislatif, Sumadi memastikan bahwa DPRD siap mendukung proses pembentukan BRIDA, termasuk dalam penyusunan regulasi dan penganggaran. Ia juga mendorong Pemerintah Kabupaten Berau agar segera membentuk tim koordinasi lintas OPD guna mempercepat proses kelembagaan BRIDA. “Kami di DPRD akan mengawal proses ini. Kami ingin BRIDA menjadi lembaga yang benar-benar fungsional, bukan sekadar formalitas. Karena kami percaya, masa depan Berau harus dibangun dengan riset dan inovasi yang kuat,” tutup Sumadi.

BACA JUGA:  "Ditutup Tembok" Warga gang Perkasa 2 Tuntut Akses Jalan Terdekat Ini Kembali Dibuka

Hingga saat ini, Kabupaten Berau tercatat sebagai salah satu daerah yang belum memiliki BRIDA. Sementara itu, puluhan daerah lain di Indonesia telah lebih dulu merintis pembentukan BRIDA sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang mereka.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *