ARAHNUSANTARA, BERAU- Melihat maraknya kasus Ilegal fishing di Berau yang terjadi di beberapa kecamatan, menjadi sorotan khalayak luas dan tersebar i kanal-kanal sosial media.
Secara visual. Berau memiliki kekayaan bawah laut yang sangat luar biasa. Dengan luasnya laut di Bumi Batwakkal. Potensi kejahatan akan keindahan maritim menjadi perhatian khusus.
Anggota komisi II DPRD bidang Ekonomi dan Keuangan Gideon Andris langsung merespon peristiwa tersebut.
Dirinya menjelaskan. Saat ini bersama rekan di komisi II sudah berkomunikasi ke pihak provinsi mengenai ancaman serius tersebut.
Ilegal fishing ini menjadi kasus yang serius sehingga hal tersebut sudah di bahas pada pertemuan bersama Wakil Gubernur, “karna ini wewenangnya provinsi maka kami meminta penanganan wilayah maritim di Berau perlu di perketat, seperti menambah personil ketahanan laut, Seperti Angkatan Laut dan Polisi Air.”terangnya.
Untuk itu DPRD juga berupaya berkoordinasi kepada para nelayan lokal untuk melakukan pengawasan secara intens, agar dapat dilakukan pencegahan dini. Terhadap aktivitas mencurigakan, seperti pengeboman ikan di wilayah laut.
Hal ini dapat merugikan nelayan dan memutus mata pencaharian mereka. Gideon menekankan untuk tidak memberi kesempatan pada pelaku ilegal fishing ini, “apapun yang bisa kalian lakukan terkait pencegahan. Lakukan dan segera koordinasikan pada pihak terkait. Agar pelaku dapat di tangkap,”tugasnya.-(*FJR) (ADV)
















