Scroll untuk baca artikel
Iklan 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BerauBeritaPeristiwa

Jembatan Bujangga Tidak Menggunakan Portal Lagi…. Ini solusinya

86
×

Jembatan Bujangga Tidak Menggunakan Portal Lagi…. Ini solusinya

Sebarkan artikel ini

ARAHNUSANTARA, TANJUNG REDEB- Salah satu jembatan penghubung di daerah Bujangga. Berau kembali menjadi sorotan, dikarenakan beberapa waktu lalu ada keluhan dari warga sekitar mengenai bahayanya struktur jembatan ini yang sering dilewati kendaraan bemuatan, seperti truk dan kendaraan muatan berat lainnya.

Dikarnakan tidak adanya Portal jalan yang sebelumnya terpasang di kedua sisi jembatan, membuat kendaraan bermuatan dapat berlalu lalang.

banner 325x300

Masyarakat kuatir, jika dibiarkan maka potensi jembatan penghubung ini akan longsor kembali seperti beberapa tahun yang lalu dan menghambat aktivitas masyarakat yang menggunakan akses ini.

Dihubungi melalui via WhatsApp Kepala dinas Perhubungan yang kerap disapa Ewang menanggapi hal tersebut Sabtu (18/10/2025).

Kadishub ini menjelaskan mengenai portal yang tidak di gunakan lagi karna alasan keamanan, beberapa waktu lalu, saat ada pelanggaran kendaraan bermuatan menabrak portal besi di areal jembatan. Patahan portal tersebut jatuh kebelakang dan hampir mencelakai pengendara lain.

“Kami rasa terlalu berbahaya, jadi untuk sementara kami tidak menggunakan portal tersebut, tapi sebagai gantinya. Tim dari dishub disiagakan di lokasi, untuk menghalau truk yang akan melintasi jembatan. Yang tentunya dari kedua sisi, areal SPBU Bujangga dan Inhutani,”jelasnya.

Bak pribahasa “Ambil Kesempatan Dalam Kesempitan” Truk bermuatan yang lewat sering kali melewati jembatan saat lepas jam penjagaan.

Dijelaskan Ewang, penjagaan kerap dilakukan dari pagi hari sampai malam sekitar jam 23:00.”Yah cuma begitu mass, mereka lewat kadang setelah kami bubar dan tidak ada penjagaan, disitulah waktu mereka untuk lewat jembatan tersebut.

Solusinya “Ujar Kadishub” Yakni membuat Barrier di tengah garis marka jalan yang bertujuan untuk mempersempit ruas jalan bagi kendaraan bermuatan.

Informasi, Barrier adalah Tembok dari bahan Beton atau plastik ringan yang dapat di pindah sesuai kebutuhan dan berfungsi sebagai penengah arus jalan atau pembatas jalan, alat ini sering dijumpai pada ruas jalan diperkotaan besar.

BACA JUGA:  Ngaku - Ngaku Relawan dan Ingin P3K, Nofian:"Mereka Tidak Terdaftar Sebagai Anggota Satuan Kami,"

“Kami akan usahakan berkoordinasi dengan pihak terkait terutama Dinas PUPR dalam merealisasikan pembuatan barrier ini “memang provinsi yang berwenang, tapi kita sebagai orang daerah. Harus sebisa mungkin menjaga dan menertibkannya. Salah satunya ya membuat Barrier ini. Agar membatasi ruas jalan pada kendaraan, jadi hanya kendaraan tertentu saja dan sesuai ukuran yang dapat melintasi jembatan Bujangga ini.”pungkasnya.-(*FJR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *