ARAHNUSANTARA, TANJUNG REDEB- Kebutuhan pasar kerja mengenai pertambangan atau industri lainnya meningkat setiap tahunnya, terbukti pada job fair kemarin, dari ribuan peserta yang mendaftarkan dirinya, banyak dari mereka yang fresh graduate melirik perusahan pengeruk batu bara tersebut.
Maka dari itu. Pemerintah Kabupaten Berau membuka sebuah lembaga pendidikan kejuruan yang terafiliasi dengan Pemerintah melalui Disnakertrans, yakni Balai Latihan Kerja (BLK).
Saat ditemui beberapa waktu lalu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau Zulkifli mengkonfirmasi hal tersebut Selasa (23/9/2025).
Secara kebutuhan, masyarakat Berau sendiri sangat tertuju pada industri pertambangan, mengingat peluang untuk masuk dan mendapatkan gaji yang cukup tinggi sangat besar.
Untuk itu atas permintaan mayoritas warga terutama di Kampung-kampung. Banyak dari mereka untuk diberikan ruang bagi warga lokal berkesempatan bekerja di sektor baru bara ini, dan tentunya dengan hasil yang kompeten.
“Ya untuk itu dibuatlah BLK ini yang bertujuan menpersiapkan tenaga kerja lokal yang tentunya sudah berkompeten melalui pendidikan disana,” terang zulkifli.
Dengan melakukan penjaringan secara selektif, dirinya berharap mampu merekrut putra putri terbaik Berau untuk menempuh pendidikan hingga siap disebar ke perusahaan-perusahaan yang ada.
Untuk sementara proses pembangunan BLK masih dalam tahap 50 persen pengerjaan, dengan jurusan awal ialah mekanik alat berat atau heavy duty mechanic (HDM) yang berdiri diatas tanah dengan luas 5 hektare di daerah Limunjan.
Hal ini juga sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Melihat peluang yang besar akan didapat calon siswa BLK untuk bekerja di sektor Batu Bara, ini menjadi upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan penyerapan tenaga kerja lokal.
“Melalui BLK ini kita berharap, daya serap tenaga kerja lokal yang kompeten dapat terealisasikan. Demi meningkatkan SDM lokal ke level profesional,” tandasnya.-(*FJR)
