
Bupati berau Sri Juniarsih, langsung menutup acara dengan simbol memimpin start dengan bendera, untuk memulai partai Final setelah para peserta mengikuti tahapan lomba untuk berlaga di putaran akhir ini.
Terlihat para pembalap yang berlaga saling adu skill untuk menerjang setiap tikungan yang ada, sehingga antusiasme penonton dalam partai final kali ini sangat menegangkan dan penuh emosional.
Ditemui usai pengumuman pemenang oleh awak media. Ketua Panitia Race Kejurprov Bupati Cup 2025 Agus Uriansyah mengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya lomba kali ini.
“Alhamdulillah, race kali ini berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti, memang sempat ada beberapa insiden. Tetapi dapat diatasi oleh tim medis yang disediakan oleh pihak panitia,”ujar agus.
Selain itu, janji Bupati terkait 18 program yang salah satunya merampungkan fasilitas olahraga secara bertahap, seperti sirkuit balap permanen belum menemui titik terang dan menjadi pertanyaan khayalak luas.
Memang seharusnya “ucap agus” Dengan terlihatnya antusiasme masyarakat, berkaitan dengan kejuaraan Balapan Motor ini, harus dapat perhatian khusus dari pemerintah.
“Kita akan kawal terus. Secara garis besar, saat ini pemerintah di tuntut untuk merealisasikan pembuatan Sirkuit permanen di berau, yang diusahakan akan terealisasi pembangunannya di 2026 mendatang, sembari menunggu kajian dari pemegang project pembangunan, seperti lokasi, dan letak geografis lahan, “tandasnya
Maka dengan dibuatnya sirkuit pernanen nantinya, agus berharap berau bisa menjadi salah satu daerah yang melahirkan generasi pembalap muda berbakat yang dapat mengharumkan nama Berau.
Seperti tim Balap lokal Kussaw Racing Team, tim balap yang cukup berprestasi di Bumi Batiwakkal dan sudah melanglang buana ke berbagai sirkuit di Kalimantan Timur bahkan tingkat Nasional.-(*FJR)
















