Scroll untuk baca artikel
Iklan 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BerauBeritaPariwisata

Resmi Ditutup, Festival Budaya Bakudung Betiung Telan Anggaran Ratusan Juta

151
×

Resmi Ditutup, Festival Budaya Bakudung Betiung Telan Anggaran Ratusan Juta

Sebarkan artikel ini

ARAHNUSANTARA, TUMBIT DAYAK- Acara Festival Budaya Bakudung Betiung di kampung Tumbit Dayak kecamatan Sambaliung yang digelar selama hampir 1 pekan resmi ditutup (26/6/2025).

banner 325x300

Setelah berbagai pagelaran upacara adat juga perlombaan, rangkaian seremoni kali ini ditutup dengan serangkaian tarian kreasi persembahan untuk para tamu undangan yang hadir.

Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih yang mewakili Asisten 3 Maulidiya memberikan apresiasinya terhadap terselenggaranya Acara Festival Bakudung Betiung sekaligus hari jadi kampung Tumbit Dayak yang ke 262 tahun.

Dirinya berkata acara Bakudung Betiung ini merupakan acara tahunan dan simbol mempererat tali persaudaraan didalam keberagaman, dan berharap agar acara Festival budaya seperti ini terus lestari dan memiliki penerus yang dapat melanjutkan Istafet dalam upaya melestarikan acara Bakudung Betiung khususnya Budaya Dayak di Bumi Batiwakkal.

Pemerintah kabupaten berau terus berupaya mendukung pelestarian budaya asli daerah, sehingga mencoba untuk dimasukkan ke ajang Kalender Wisata Nasional.

“kami beserta unsur terkait terus berusaha dan mencoba memasukkan kegiatan Bakudung Betiung ini sebagai ajang tahunan yang masuk di Kalender Wisata Nasional dan juga Kalender Wisata Kabupaten Berau,”jelasnya.

Sementara itu Laporan Ketua Panitia terkait anggaran kegiatan acara Festival Budaya Bakudung Betiung ini sebesar 469 juta, jumlah fantastis ini digunakan selama pagelaran berlangsung, mulai dari giat persiapan, konsumsi panitia penyelenggara, hingga belanja keperluan acara. Adapun jumlah dana yang terkumpul berasal dari sumbangan para donatur, seperti Unsur Kesra, Perusahaan,dan anggota DPRD Berau, untuk memeriahkan Festival Budaya adat Dayak ini.-(*FJR)

BACA JUGA:  Pegat Bukur Perlu Perhatian Khusus Untuk Realisasikan Ekonomi Terbarukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *